thio-sunaryo: Saat Teduh Sabtu; 13 Januari 2007


thio-sunaryo

This Blog will narrate who is who of thio sunaryo, a human being which love to take the air and his work as tax accounting ( it is of course after family he.. he.. he..) as well as wishing to have many friend

Saat Teduh Sabtu; 13 Januari 2007

Saat Teduh Sabtu; 13 Januari 2007

Pembacaan Alkitab: Lukas 6:27-36

Kasihilah musuhmu

27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengar Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
29 Barang siapa menampar pipimu yang satu, berilahlah kepadanya pipimu yang lain, dan barang siapa mengambil jubahmu, biarkan ia juga mengambil bajumu.
30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepadamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkanlah dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."




"PERSAHABATAN YANG RETAK"

Lukas 6:36
Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.

RENUNGAN

Beberapa minggu yang lalu, aku marah kepada seorang teman yang telah melukai perasaanku. Celakanya, saat aku memaafkannya, ia justru mengabaikan upayaku utnuk berbaikan kembali. Menurut penuturan orang lain, ia malu untuk berbicara denganku. Jadi aku pun memutuskan untuk melanjutkan kehidupanu seperti biasa.
Namun, aku menghadapi dilema. Aku sudah terlanjur membelikan hadiah ulang tahun untuknya. Setelah berunding dengan istriku, aku memutuskan mengembalikan hadiah itu, dan melupakan ulang tahunnya. Sebab, tampaknya ia telah memilih untuk melupakan persahabatan kami.
Kemudian, dalam saat teduhku pada suatu pagi, aku teringat bahwa pemberian Allah kepadaku tidak tergantung pada kesempurnaanku. Berkat-berkat Allah adalah pemberian kasih, bukan penghargaan atas kebaikanku. Aku telah membeli hadiah ulang tahun itu karena kasih. Bukankah aku harus memberikannya karena alasan yang sama? Aku lalu mengirimkan hadiah itu kepadanya untuk menunjukkan bahwa aku masih peduli padanya.

Doa:
Ya Allah, tolong kami untuk saling mengasihi dan tidak meninggalkan teman-teman kami karena amarah. Kami bedoa seperti apa yang telah diajarkan oleh Yesus. "Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. " Amin.

Pokok pikiran:
Sahabat adalah pemberian dari Allah.

Doa syafaat:
Hubungan para sahabat yang sedang renggang,

Saat Teduh BPK Gunung Mulia - Jakarta - Indonesia
Sabtu, 13 Janauri 2007
Larry Edward Malona (Illinois)


Labels:

« Home | Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »

0 Comments:

Post a Comment