Banyak pakar motivasi membangun semangat para audien dalam membangun sebuah kesuksesan dengan mengajak mereka untuk bermimpi, memang dengan bermimpi kita telah menetapkan arah dan tujuan dari hidup kita, apa yang akan kita capai. Dalam bermimpi haruslah kita jabarkan dengan jelas, agar kita terfokus dengan arah tujuan kita. Jika penjabaran mimpi kita tidak jelas/ kabur maka aktivitas kita tidaklah jelas juga, sehingga banyak aktivitas yang gagal (dalam asumsi kita), padahal tidak, kita menganggap aktivitas itu gagal hanya karena tidak sesuai dengan mimpi kita. Hal ini mengakibatkan banyak terbuangnya waktu dan tenaga serta biaya, yang akan mengakibatkan kita patah semangat dan stres yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.
Sedikit contah dalam penjabaran mimpi mengenai mobil, apakah kita ingin menaiki mobil pribadi, memiliki mobil pribadi atau mengendarai mobil pribadi karena ketiga hal tersebut satu sama lain berbeda dalam pengertian dan aktivitas dalam menggapainya.
Menaiki mobil pribadi (menikmati ac-nya, jok kulitnya) belumlah tentu memiliki mobil tersebut atau mengendarainya, memiliki mobil pribadi sudah pasti akan sering maniki mobil tetapi belum tentu kita yang mengendarainya, ketiga penjabaran mimpi kita mengenai mobil tersebut ada baiknya jangan disatukan karena akan mengakibatkan tidak terfokusnya aktivitas kita tetapi dapat diurutkan prioritasnya.
Dalam penentuan mimpi haruslah kita membedakan antara mimpi dan hayalan, karena (menurut saya lagi) hal itu adalah dua pemahaman yang berbeda, yang membedakan hal tersebut adalah dalam bermimpi kita mempunyai keterbatasan sedangkan hayalan tidak. Mimpi haruslah ada di sekitar kita setidaknya dalam jangkauan kita, tujuannya adalah agar kita dapat menumbuhkan harapan dalam mencapainya.
Tahapan kedua dalam pencapaian sukses adalah doa, Tuhan Yesus pernah berjanaji dalam kitab Yohanes 15:7 “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya”.
Ayat mas inilah yang selalu saya jadikan pedoman dalam setiap aktivitas saya dan saya harap juga bisa digunakan oleh remaja sekalian., ada ayat lain yang dapat juga meyakinkan kita dalam hal berdoa “ketuklah maka pintu akan dibukakan, mintalah maka akan diberikan”.
Permasalahan yang sering terjadi dalam hal doa ini adalah, kita telah sering dan banyak berdoa, kita telah berdoa pagi, siang, sore bahkan malam tapi tidak terjawab atau belum terjawab. Hal inilah yang sering melemahkan kita dalam bertindak, kita lemah karena merasa sia-sia, seolah-olah kita merasakan Tuhan jahat atau tidak adil terhadap kita, ini adalah paradigma atau pemahaman yang salah.
Tuhan Yesus juga pernah memberikan penguatan iman kita dalam berdoa yaitu pada kitab Lukas 11:11 Di antara kalian apakah ada ayah yang memberikan ular kepada anakmu, kalau ia minta ikan? 11:12 Atau memberikan kalajengking, kalau ia minta telur? 11:13 Walaupun kalian jahat, kalian tahu juga memberikan yang baik kepada anakmu. Apalagi Bapa di surga! Ia akan memberikan Roh-Nya kepada mereka yang meminta kepada-Nya!"
Ayat di atas semakin menguatkan dan meyakinkan kita, bahwa Bapa di surga selalu memdengar dan membalas setiap doa-doa kita, tapi mengapa sampai sekarang belum terealisir ?. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya dosa, dosa akan mejadi penghalang doa-doa kita kepada Bapa, oleh sebab itu mintalah ampun dan bertobat agar doa-doa kita terjawab dengan segera. Hal lain selanjutnya yang juga diperkirakan dapat menghambat tercapainya cita – cita dan mimpi kita belum saatnya kita menggapai mimpi atau cita-cita tersebut, ialah Bapa di surga menganggap kita belum layak untuk mendapatkannya.
Misalkan si A menyukai olah raga balap motor dan ia menginkan sebuah sepeda motor, tapi oleh Bapa belum di jawab doanya, Bukannya Tuhan tidak sayang dengan si A, justru sebaliknya, sebab jika langsung dikabulkan mungkin saja si A akan selalu memacu sepeda motornya yang mungkin akan mengakibatkan kecelakaan. Dan Bapa akan segera menjawab doanya jika ia sudah mampu mengontrol emosinya dalam mengendarai sepeda motor.
Langkah selanjutnya dalam pencapaian sukses kita adalah perencanaan, mengapa saya memasukan kegiatan perencanaan dalam misi kita untuk meraih sukses ?, karena dalam perencanaan akan memuat langkah – langkah yang akan kita muat agar kita terfokus dalam pencapaian kesuksesan/ mimpi kita, langkah – langkah/ prosedur tersebut dibuat agar kita tidak mengulang kesalahan yang kemarin yang mungkin telah kita buat atau pengulangan aktivitas kita yang pernah salah/ gagal. Ada baiknya perencanaan tersebut ditempel di daerah yang akan sering kita lihat, tujuannya agar kita termotivasi atas mimpi – mimpi kita.
Perencanaan dibuat agar kita memiliki langkah alternatif jika langkah utama kita mengalami kebuntuan, hal ini dilakukan agar kita dapat segera ‘banting stir’ sehingga kita dapat menghemat waktu apabila menemui jalan buntu. Selain itu perencanaan dibuat juga agar kita memahami kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang ada dalam diri kita dalam pencapaian mimpi-mimpi kita.
Buat jangka waktu dan biasakan untuk selalu disiplin. Supaya bisa mencapai ke tujuan kamu perlu membuat pembagian waktu yang berisi langkah-langkah yang harus dikerjakan. Pada setiap langkahnya buat batas final kapan harus selesai. Misal cohtoh soal tadi adalah berolahraga selama 30 menit setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu. Mulailah dengan 15 menit pada minggu pertama, kemudian bertambah menjadi 20 menit, 25 menit sampai kemudian 30 menit pada minggu keempat. Atau mulai dari sekali seminggu, kemudian dua kali hingga akhirnya bisa tiga kali seminggu. Buat tanda pada setiap langkah yang telah dilaksanakan, misal dengan mencoret atau memberi tanda bintang sebagai lambang keberhasilan. Sekali-kali boleh juga memberi diri sendiri hadiah, hitung-hitung sebagai penambah semangat. Karena bisa saja, kamu merasa jenuh atau bosan terus putus tengah jalan, atau gawatnya lagi balik ke kondisi semula. Nah, supaya nggak mengalami hal seperti itu, kamu harus tetap semangat dan jangan mudah menyerah.
Sekarang mungkin kamu sudah punya tekad yang ingin diraih di tahun 2007 ini. Jangan sia-siakan tekad tersebut. Kalau kamu membiasakan diri untuk selalu membuat tekad atau cita-cita lengkap dengan langkah-langkah nyatanya, bisa dipastikan hidup kamu juga akan lebih terarah dan rapih, alias tidak berantakan kemana-mana tanpa tujuan. Kalau misalnya cita-cita yang kamu buat dirasa terlalu berat atau kamu punya impian yang kayaknya susah diraih, jangan putus asa dulu. Anggap saja impian besarmu itu adalah kemenangan pada pertandingan final, dimana untuk mencapainya kamu harus melalui dulu beberapa pertandingan sebelumnya. Keberhasilanmu mengerjakan langkah demi langkah dalam proses meraih cita-cita ibarat kemenangan yang kamu raih pada setiap babak pertandingan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan : tetap semangat dan jangan mudah menyerah. Kegigihan akan selalu berbuah manis. Percaya deh!
Sukses adalah pilihan apakah kita ingin meraihnya atau tidak, sukses tidak pernah datang dengan sendirinya.
Labels: My Opinion