thio-sunaryo: TOLONG PERIKSA!


thio-sunaryo

This Blog will narrate who is who of thio sunaryo, a human being which love to take the air and his work as tax accounting ( it is of course after family he.. he.. he..) as well as wishing to have many friend

TOLONG PERIKSA!

Selesai melakukan check out di sebuah hotel dan sudah siap masuk ke taksi,
seorang businessman baru sadar ada yang terlupa di kamarnya di lantai 30
hotel tersebut.

Dia melihat sekeliling kalau-kalau ada yang bisa dimintai bantuan untuk
mengambilnya.

Di dekat itu hanya ada seorang room boy yang terkenal sebagai yang paling
lamban dari cara berpikir dan bergerak. Sebagai langganan hotel ini, sang
businessman juga tahu ini.




Karena tidak punya pilihan lain, businessman ini memanggil room boy ini dan
segera memberikan instruksi.

"Saya butuh bantuan yang sangat BESAR! Saya sedang mengejar pesawat yang
akan berangkat 1 jam lagi, dan saya punya waktu hanya 15 menit menuju
airport. Saya mau kamu SEGERA naik ke kamar 3015, dan periksa apakah tas
kulit saya yang berwarna hitam ada di sana. Saya minta untuk kali ini kami
bergerak secepat mungkin!"
Sang room boy tampak senang diberikan kepercayaan ini, dan segera bergerak
masuk ke hotel, walau memang agak lamban gerakannya.

Setelah sekitar beberapa menit sang businessman menunggu dengan begitu
frustrasi karena resiko terlambat, dari kejauhan tampaklah sang room boy
berjalan dengan gontai menghampiri.

Sesampainya dekat businessman, sang room boy tampak terengah-engah, karena
walau terkesan pelan, dia ternyata benar-benar berusaha untuk bergerak
secepat mungkin.

"Well? Apakah kamu menemukannya? " tanya sang businessman tidak sabar
bercampur heran, karena sang room boy tidak terlihat membawa apapun.

Setelah mengambil napas sejenak, sang room boy pun menjawab dengan yakin,
"Anda benar sekali, Pak! Saya sudah cek dan lihat sendiri. Ada di tempat
tidur!"

============ =========

Pesan moral?

(bisa diartikan sendiri oleh sahabat sekalian)

Spesifiklah dalam memberikan instruksi!

Kadang sebuah pekerjaan tidak terlaksana oleh bawahan kita bukan karena
mereka tidak kompeten, tapi karena kita yang kurang spesifik dalam
memberikan instruksi, sesuai dengan apa yang kita inginkan. Apakah masih
sering menganggap seseorang 'seharusnya sudah tahu apa yang kita maksudkan'
? Well, ada PILIHAN lain untuk lebih SPESIFIK.



Labels:

« Home | Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »

0 Comments:

Post a Comment